Saat itu aku baru sampai dari penerbangan Banjarmasin-Jakarta. Kepalaku sakit kejedot kaca jendela, soalnya waktu pesawatnya mendarat kan gruduk gruduk gitu, jadi kejedot.
Berbekal uang 300 ribu, aku keluar dari bandara sendirian. Aku sendirian loh! Dititipin ama pramugari. Aku nyari taksi nih! Aku nyari taksi kojatas. Dari tadi taksi kojatas ga muncul-muncul. Jadi bediri lama-lama deh.
Mataku menangkap dua orang bule. Satu perempuan satu laki-laki satu anak perempuan sebaya aku. Kaya keluarga gitu. Kulihat dari raut mereka, mereka keliatan baik kok! Tanpa disuruh aku senyum. Eh, dia bales senyum aku. Yang sebaya aku itu dadah dadahin aku lagi sambil senyum.
Habis itu yang perempuan itu kaya mamahnya yang sebaya aku ini bilang sesuatu ke yang sebaya aku itu. Tiba-tiba aku kaget. Yang sebaya aku itu datang ke arah aku!
“Hi, what’s ur name?” tanya dia sambil senyum. “My names Nina Dita Mulya. Call me Nina. U?” tanyaku balik. “Umpp. My names Amy Virden. Call me Amy. Where are u from?” tanya Amy. “I’m from Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia. U? And how old are u?” tanyaku balik. “Oh. I’m from Canada. Justin Bieber city” katanya sambil ketawa. “Oh sorry. I’m twelve years old. I hope to visit monas” katanya. “Oh. Em sorry, my taxi come! Bye!” seruku sambil berlari ke arah taksi kojatas.
Itu pertama dan terakhirnya aku bertemu Amy Wright!
(catat: dia ga punya fb, twitter, atau pun yang lainnya. Mau aku bersumpah? Silahkan! Aku ga bohong sama sekali! Asal kalian tau aja, di bandara Soekarno Hatta Jakarta itu, banyak bule yang datang tau!)
With <3
Nina Rose
Kamis, 22 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar